Pedang dikembangkan untuk memerangi musuh dalam peperangan dan pertempuran besar sejak dahulu kala. Di antara pedang yang digunakan tersebut, ada beberapa pedang yang dianggap mematikan.
Pedang apa saja yang dianggap mematikan? Berikut ulasannya seperti yang dikutip oleh Listamaze.
Pedang Ulfberht
"Ulfberht" merupakan nama pribadi dari Frank yang berasal dari abad pertengahan dari Eropa. Pedang Ulfberht berasal dari abad 9 dan 10, dan menggunakan berbagai jenis baja dalam produksinya. Selama abad pertengahan, ia dikatakan sebagai pedang ber-Merek Mewah.
Khanda
Khanda berasal dari anak benua India yang berbentuk pedang lurus bermata dua. Khanda yang berarti mengacu pada pemecahan sesuatu yang dipisah, memotong atau bisa juga menghancurkan. Pedang ini digunakan dalam seni bela diri di benua India, yang memiliki mata pisau dengan ujung tumpul.
Shotel
Shotel dianggap sebagai pedang paling kuat dan berbahaya di zaman kuno. Pedang ini berasal dari Ethiopia Kuno yang memiliki bentuk melengkung seperti bulan sabit. Pedang itu panjangnya sekitar 40 inci dan dilindungi dengan kulit pada sarungnya yang melengkung. Selain itu, mengapa senjata ini dibuat berbentuk sabit? Alasannya senjata ini untuk bertahan dari serangan pedang musuh dan pedang ini dapat menembus perisai lawan juga dapat menembus hingga merobek organ vital seperti ginjal atau paru-paru.
Joyeuse
Joyeuse merupakan nama yang berasal dari bahasa Perancis, yang diartikan sebaga "Disembunyikan dengan takdir suci di balik logam pedang". Charles the Great adalah orang pertama yang memainkan peran utama di balik pedang tersebut. Joyeuse mengacu pada kata "Joy" yang berarti dalam bahasa Perancis yang dimaksudkan adalah Dapat menjadi sangat hebat dalam pertempuran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar