Breaking

Sabtu, 03 Juni 2017

5 Mitos Tentang Puasa yang Ternyata Salah Kaprah

5 Mitos Tentang Puasa yang Ternyata Salah Kaprah



Masyarakat Indonesia sangat erat dengan yang namanya Mitos. Apa-apa pasti ada mitosnya, mulai dari persoalan jodoh sampai kebiasaan. Bahkan tak hanya tentang kehidupan saja, soal ibadah pun ternyata ada juga mitosnya, khususnya puasa Ramadhan.

Ya, ada begitu banyak mitos soal puasa yang dipercaya masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah kepercayaan sebagian orang tentang puasa yang malah bikin sakit. Kalau dipikir secara logis mungkin memang demikian. Puasa bikin kita lapar alhasil tak ada energi sehingga penyakit mudah masuk. Kalau dilihat dari kacamata medis mitos ini salah kaprah. Puasa memang bikin lapar tapi ia justru punya manfaat kesehatan yang besar.

Masih tentang mitos, berikut adalah deretan kepercayaan salah kaprah yang masih dipercaya oleh orang-orang Indonesia. Mungkin kamu juga salah satu orang yang percaya akan mitos-mitos ini.

1. Melewatkan Sahur Nggak Masalah


Hingga hari ini masih banyak yang percaya mitos tentang melewatkan sahur yang nggak bakal berdampak apa-apa. Toh, siang juga tetap lapar, kan? Begitu kata orang-orang. Ya, memang kelihatannya seperti itu, tapi faktanya, melewatkan sahur adalah blunder besar.


Sama seperti sarapan, sahur adalah modal utama untuk melakukan aktivitas seharian. Melewatkannya sama seperti kita tidak punya energi untuk beraktivitas maksimal. Tidak lapar karena tak sahur hanya akan bertahan beberapa jam saja.

2. Banyak Aktivitas Malah Bikin Lemes


Mitosnya kalau puasa terlalu sering gerak maka bisa bikin cepat lapar dan lemes. Makanya, solusi terbaik adalah dengan banyak-banyak diam atau tidur. Mitos ini mungkin kelihatannya benar, tapi lagi-lagi salah.


Berpuasa dan lebih banyak diam ternyata malah bikin tubuh loyo. Alasannya, ketika tubuh tidak banyak bergerak, maka tidak ada metabolisme yang terjadi. Oksigen tak masuk ke dalam sel-sel tubuh sehingga badan pun loyo dan tak bertenaga. Lakukanlah mengaji di masjid, mushola, ataupun di rumah sendiri, karena di bulan yang suci ini tak ada alasan untuk bermalas-malasan untuk mencari pahala.

3. Minum yang Dingin-Dingin Biar Cepat Segar


Banyak orang yang percaya kalau minum dingin-dingin ketika berbuka, maka tubuh akan langsung segar. Kesannya ketika minum dingin tubuh akan jadi segar, tapi tidak demikian faktanya. Minum dingin malah bisa bikin bahaya.


Kita harus tahu bahwa tubuh butuh air yang sesuhu dengannya agar bisa diserap dengan cepat. Makanya, minuman terbaik saat berbuka adalah yang hangat-hangat, rekomendasinya air putih hangat. Langsung minum dingin ketika tidak puasa saja dilarang kok, apalagi ketika perut kosong selama 12 jam.

4. Berbuka Dengan yang Manis Biar Langsung Bertenaga


Banyak orang mengatakan jika berbuka dengan yang manis-manis itu bisa bikin tubuh langsung kuat. Ya, kalau yang satu ini memang benar. Tapi, kebanyakan orang kemudian mengartikannya dengan berlebihan. Anjuran berbuka dengan yang manis diartikan dengan menyantap banyak makanan manis.


Memang bisa bikin badan nggak lemes, tapi ini bisa memicu yang namanya diabetes, apalagi yang memang sudah punya riwayat penyakit tersebut. Rasul memang menyarankan yang manis, tapi nggak berlebihan.

5. Tidur Setelah Sahur Bisa Bikin Puasa Lebih Lancar

Ilustrasi.

Memang enak ya tidur setelah sahur itu. Ibaratnya kita menabung cadangan energi untuk aktivitas seharian nanti. Banyak orang yang percaya akan hal ini, padahal aslinya malah berfungsi sebaliknya. Tidur setelah sahur bisa membawa banyak masalah.


Tidur setelah sahur akan membuat tubuh mengalami banyak ketidaknyamanan, mulai perut mual sampai tenggorokan yang rasanya seperti panas dan terbakar. Tak hanya itu, tidur setelah sahur justru bikin tubuh lemes, bukannya menyimpan energi.

Mitos-mitos di atas masih dipercaya banyak orang sampai saat ini. Padahal jelas-jelas keliru dan membawa dampak yang sebaliknya. Nah, setelah membaca ulasan ini tidak ada lagi ya percaya akan mitos yang bikin puasa makin susah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar