Breaking

Senin, 12 Juni 2017

Yakin Air Bening Sudah Pasti Bersih? Berikut Mahluk-mahluk Yang Hidup di Air Bersih Yang Tak Kasat Mata

Anda Percaya Air Bening Sudah Pasti Bersih? Berikut Mahluk-mahluk Yang Hidup di Air Yang Tak Kasat Mata



Ketika berwisata di tempat-tempat alami biasanya kita senang ketika menemukan mata air yang airnya jernih. Misalnya saja di sungai, danau atau air terjun. Rasa rasanya lansung pengen berendam atau minum dari sumber air alami yang kelihatan bersih dan sejuk tersebut. Namun langkah seperti ini seringkali membawa petaka.

Para wisatawan yang sembarangan berendam di dalam sumber air alami atau bahkan meminumnya sering terjangkit gangguan kesehatan tertentu. Entah itu mual mual, diare, desentri atau pun gatal gatal. Kasus yang paling mengerikan, seringkali ada cacing yang bersarang didalam kulit mereka. ko bisa ya, padahal, sebelum nyebut ke air, mereka sudah memastikan bahwa airnya tersebut jernih dan bersih lho. Ternyata di dalam air yang jernih ada beberapa mikroorganisme penyebab penyakit. Apa saja jenis jenis mikroorhanisme yang umum terdapat di sumber air alami tersebut? berikut ini daftarnya.

Naegleria Fowleri Penyebab Penyakit Meningitis.



Bentuknya mikroskopis, tidak kelihatan oleh mata telanjang. Ketika kamu berendam di air danau yang jernih dan kebetulan satu kubangan dengan bakteri yang satu ini, maka nyawamu dalam bahaya. Bakteri ini masuk lewat rongga hidung. Sampai di hidung ia kemudian meyelinap ke pembuluh darah yang letaknya di permukaan kulit. Ikut aliran darahm hewan kecil ini kemudian akan tinggal di otak dan mulai memakan jaringan otak sedikit demi sedikit. 97 persen penderita yang terserang bakteri ini meninggal.

Cryptosporodium Penyebab Penyakit Diare Akut.



Diantara kuman kuman yang normal, ada juga kuman yang bandel. Cryptosporodium ini adalah salah satunya. Ia bisa bertahan di air yang sudah di kasih klorin sekalipun. Ia masuk ke tubuh lewat mulut. Begitu sampai di usus, ia akan berkembang biak dan meyebabkan inangnya menderita diare hebat. Jika orang yang terkena diare itu berenang maka ia berpotensi menyebarkan ribuan bakteri yang sama. Keinginan berenang di danau alami yang jernih malah berakhir di toilet dan dokter kalau sampai terserang bakteri ini.

Clostridium Botulinum Penyebab Penyakit Botulinisme.



Susah bernafas, susah menelan dan otot wajah jadi lemas. Itulah gejala penyakit botulisme. Biang keroknya adalah bakteri Clostridium ini. Awalnya ia menginfeksi ikan dan burung. Ketika ikan tersebut mati, maka sporanya akan tersebar di perairan. Nah kalau sampai menelan air yang ada botulinumnya, bencana yang sesungguhnya baru di mulai. Ketika tertelan, maka bakteri ini akan berkembang biak dan menyerang sel sel saraf. Kalau yang di serang saraf yang mengendalikan otot pernafasan maka kita jadi sulit untuk bernafas. Bakteri ini juga penyebab utama keracunan pada makanan.

Leptospira Penyebab Penyakit Leptospirosis



Leptospirosis ini merupakan penyakit berbahaya. Ketika sudah terserang bakteri Leptospira maka seseorang kemungkinan akan mengalami gagal ginjal, meningitas bahkan mati. bakterinya sendiri disebarkan lewat urine binatang seperti kuda, babi, kambing, sapi serta binatang liar. Binatangnya sendiri tidak sakit ketika terkena bakteri yang satu ini. Tetapi ketika urin binatang jatuh ke sumber air, bakteri pun berkembang biak. Ketika ada manusia yang berenang di air tercemar tersebut, si bakteri akan masuk melewati pori pori kulit. Setelah sampai ke pembuluh darah ia akan berkembang biak dan menyerang semua organ tubuh manusia tersebut.

Legionella Pneumophilia Penyebab Penyakit Legionelosis.



Bakteri ini penyebab penyakit penumonia. Penyebarannya cukup menakutkan. Lewat tetes tetes embun yang berasal dari perairan jernih yang sudah terkontaminasi. Bakteri ini hidup di danau atau air terjun. Ketika pagi hari, air yang terciprat membentuk tetesan-tetesan kecil mirip embun bisa terbawa ke udara. Ketika orang menghirup tetesan air ini, maka tetesan yang mengandung bakeri akan membuat orang sakit. gejalanya badan menjadi lemas, kelelahan serta hilangnya nafsu makan. Satu dari sepuluh orang yang terkena penyakit ini akan meninggal.

Dengan adanya berbagai bakteri diatas, hati hati ya jika mau berenang di sumber air alami baru yang belum di kenal luas. Jika masyarakat sekitar sudah sering berenang dan aman, maka kamu boleh berenang. Tapi kalau benar benar tempat baru sebaiknya pastikan dahulu bahwa airnya benar-benar sehat. Dengan begitu rekreasi pun tidak akan berubah jadi bencana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar