Fakta Tentang Bully Yang Harus Kalian Ketahui

Fakta Tentang Bully Yang Harus Kalian Ketahui

Sejak 17 juli 2017 kemarin, beredar sebuah video yang jadi viral di instagram. Video tersebut berdurasi pendek. Isinya tentang seorang mahasiswa berkebutuhan khusus asal universitas gunadarma yang di bully oleh teman temannya. Tas si jorban bullying di tarik tarik, disoraki dan di tertawai oleh mahasiswa mahasiswa lain. sempat terlihat sang korban yang di perkirakan menderitaa autisme ini membalas dengan melempar tong sampah.

Video pembulian terhadap mahasiswa berkebutuhan khusus tersebut pun sontak mendapat tanggapan dari pengguna instagram. Sebagian besar mengecam pelaku bullying. Berbagai ekspresi kemarahan pun di ungkapkan netizen dalam kolom komentar. Faktanya bullying memang benar benar ada. Bullying bisa menimpa siapa saja. ada juga korban bullying yang sampai bunuh diri. berikut beberapa fakta mengejutkan terkait bullying yang tidak di ketahui banyak orang.

1. Jumlah Korban Bullying Cukup Banyak.

Di amerika sendiri, setiap tahunnya 3.2 juta lebih anak sekolah yang menjadi korban bullying. Bullying ini juga tidak pilih pilih korban. Siapa saja, usia berapa saja, bisa menjadi korban bully. Anak anakmu, adik adikmu atau bahkan pacarmu bisa jadi merupakan korban bully tapi kamu tidak menyadari.

2. Dampak Bully Bagi Anak Sekolah Sangat Berat.

Dampak bullying sangat musak. Setidaknya ada 160 ribu anak ogah sekolahakibat mereka di bully oleh teman sekolahnya. Jumlah ini bisa saja lebih besar. Sebabnya, sebagian besar korban hanya diam.

3. Frekuensi Aksi Bullying Lumayan Sering.

Bullying itu seperti candu bagi si pelaku. Sekali mereka berhasil membully seseorang, biasanya mereka akan menikmati dan ketagihan. Sebaliknya, bagi korban tentu saja bully itu sangat menyiksa. Jika memutuskan untuk tidak melawan, mereka akan jadi korban terus menerus. Selama sebulan rata-rata korban mengalami lebih dari 3 kali aksi bully ini, tentu sangat disayangkan.

4. Sebagian Guru Yang Menganggap Bullying Itu Wajar.

Ketika seorang anak jadi korban bully seharusnya guru menjadi pelindung. Namun sayang sekali 1 dari 4 guru menganggap bahwa bullying itu bukanlah masalah. Mereka menganggap bahwa itu hanyalah permainan anak anak biasa. ketika ada orang yang tua komplain anak mereka jadi korban bully, bisa jadi jawabnya Cuma,” kaya nggak pernah muda saja”. akibatnya bully pun tetep banyak terjadi.

5. Sebagian Besar Korban Tidak Melapor.

Meskipun bullying ity menyiksa, anehnya hanya kurang dari 30 persen korban yang berani lapor ke orang tuanya. Penyebabnya mungkin si korban malu kalau harus minta bantuan orang tua. Bisa juga mereka terlebih dahulu sudah diancam oleh pelaku untuk tidak memberi tahu aksi bully yang menimpanya.

6. Jumlah Korban Yang Drop Out Dari Sekolah Akibat Di Bully.

Aksi bully tak jarang membuat si korban drop out dari sekolah. Terutama kali bullying yang ia terima sudah berulang kali dan intensitasnya sering. Jadi kalau ada anak, adik atau saudara yang tiba tiba tidak mau sekolah, bisa jadi ia merupakan korban bullying.

Melihat beberapa fakta dan dampak berat dari aksi bullying tersebut, pesannya hanya singkat. Stop bullying. Tanpa bullying mungkin akan tercipta dunia yang lebih indah.