Breaking

Senin, 29 Mei 2017

Pria Muslim Buta Ini Menawarkan Pelukan Gratis di Pusat Kota Setelah Insiden Manchester Beberapa Hari Yang Lalu

Pria Muslim Buta Menawarkan Pelukan Gratis di Pusat Kota Manchester Beberapa Hari Setelah Serangan Teror Yang Menewaskan 22 Orang Dan Inilah Cara Orang Bereaksi




Seorang pemuda Muslim sedang berada di jalanan Manchester, dengan ditutup matanya, dan menawarkan 'pelukan gratis' kepada orang-orang yang lewat disekitar berselang hanya beberapa hari setelah serangan teror bom yang menewaskan 22 orang.

Selama beberapa hari terakhir, pemuda yang biasa membuat video blogger yang bernama Baktash Noori telah berdiri di Market Street di pusat kota. Dia memberi kan sedikit tulisan di depannya, yang berbunyi: "Saya seorang Muslim dan saya mempercayai anda semua. Apakah anda mempercayai saya, cukup berpelukan saja?"

Baktash menangkap gagasan menyedihkan tersebut tentang 'tindakan kebaikan kecil' setelah pemboman Manchester pekan lalu. Dia memusatkan perhatian pada gagasan keyakinan sendiri, membangun jembatan, dan menunjukkan bahwa ribuan Muslim lainnya pun di kota ini dalam keadaan shock juga, laporan MEN.


Seiring kota Manchester berkumpul dalam solidaritas yang kuat, tidak mengherankan jika tanggapan yang diterima Baktash sangat positif. Reaksi emosional beberapa orang yang lewat telah membuat Baktash 'terpukul' dan 'tertegun'.

Meskipun sangat sedikit orang yang melakukan kekejaman seperti kejadian di Manchester Arena untuk memicu perpecahan, perlakuan Baktash justru menunjukkan bahwa kebencian belum tentu akan menang.

Sebuah video Baktash menunjukkan banyaknya respon, bahkan lebih banyak respon lagi di luar sana, mendekatinya dengan penuh sukarela sambil berpelukan dengan ramah.

Seorang wanita terdengar mengatakan kepadanya bahwa 'hari ini adalah hari pertama dia berhenti menangis, tetapi pelukannya telah mengakhiri kesedihannya'.


Source: Mirror UK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar