Breaking

Selasa, 20 Juni 2017

Sejak Teror di London Bridge, Serangan Anti-Muslim Naik 5 Kali Lipat

Sejak Teror di London Bridge, Serangan Anti-Muslim Naik 5 Kali Lipat



Serangan anti-Muslim di London, ibu kota Inggris meningkat lima kali sejak serangan teror di Jembatan London atau London Bridge, Sabtu (3/6/2017) malam.

Walikota London, Sadiq Khan, mengatakan hal itu pada Rabu (7/6/2017). Ia memperingatkan, polisi akan melakukan "pendekatan tanpa toleransi", demikian kantor berita Perancis, AFP.

"Statistik sementara sampai 6 Juni menunjukkan peningkatan insiden rasis sebesar 40 persen, dibandingkan dengan rata-rata harian tahun ini. Ada peningkatan jumlah insiden Islamofobia lima kali lipat," kata kantor wali kota tersebut dalam sebuah pernyataan.

Dikatakan, pada Selasa (6/6/2017) tercatat setidaknya 54 insiden rasis. Jumlah itu jauh lebih tinggi dari rata-rata harian sepanjang tahun 2017 hingga 6 Juni, yang hanya 38  kasus per hari.

Dua puluh di antaranya adalah insiden anti-Muslim, jauh di atas rata-rata harian 2017 yakni 3,5 kasus.

"Ini adalah tingkat kejadian Islamofobia tertinggi di tahun 2017 sampai saat ini," kata pernyataan wali kota tersebut.

Menurut Khan hal itu lebih tinggi daripada tingkat kasus yang terjadi setelah serangan teror di sejumlah tempat pada November 2015 di Paris, Perancis, yang menyebabkan  130 orang tewas.

Di halaman Facebook-nya, Khan meminta warga London "Untuk bersama-sama, dan mengirim pesan yang jelas ke seluruh dunia bahwa kota kita tidak akan pernah terbagi oleh orang-orang yang menakutkan, yang berusaha menyakiti kita dan menghancurkan jalan hidup kita".

Khan juga memperingatkan bahwa "polisi akan melakukan segala kemungkinan untuk membasmi ekstremisme dari kota kita, jadi kita akan melakukan pendekatan tanpa toleransi untuk setiap ujaran kebencian."

Serangan di London pada Sabtu akhir pekan lalu melibatkan tiga ekstremis Islam.

Pelaku, yang diklaim ISIS sebagai “tentara” mereka telah menabrakkan kendaraannya kepada para pelintas di trotoar Jembatan London, dan menusuk beberapa orang di Pasar Borough.

Ketiga penyerang tersebut, Khuram Butt, Rachid Redouane, dan Youssef Zaghba, yang kemudian dibunuh oleh polisi. Sebelum ditembak mati polisi, mereka membunuh delapan orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar