Ingin Menikah? Inilah 5 Hal yang Harus di Ketahui Oleh Seorang Pria

Jodoh itu di tangan tuhan. Tapi untuk mendapatkan jodoh manusia juga perlu melakukan usaha. Beberapa usaha yang umumnya dilakukan orang untuk menjemput jodohnya ini antara lain, berkenalan dengan lawan jenis, berpacaran, melakukan proses lamaran, bertunangan dan kemudian melakukan pernikahan. Jalan yang dilalui orang orang sebelum sampai pada tahap pernikahan berbeda beda. Ada yang cepat, baru kenalan sebulan langsung menikah. Namun ada juga yang lama. Kenalan, pacaran 5 tahun, putus, pacaran lagi selama 3 tahun, baru menikah. Ada juga yang sudah pacaran selama 4 tahun, tak kunjung menikah dan akhirnya bubar di tengah jalan. Yang menjalani hubungan tanpa status juga tidak sedikit. Nyaman pergi kesana kesini berdua, tapi ketika dituduh pacaran, keduanya kompak menyangkal. Apapun gayanya, yang membedakan hubungan antara cewek dan cowok tersebut serius atau hanya main main adalah lamaran. Cowok yang serius biasanya akan mendatangi orangtua si cewek dan menyatakan bahwa ia ingin melamar anak gadis mereka untuk di jadikan pendamping hidup.

Bagi cowok melamar seorang cewek itu gampang gampang susah. Ada yang hanya modal nekat namun tak jarang diperlukan waktu lama untuk memantapkan tekad dan mendatangi orang tua si cewek yang terlanjur ia sayangi tersebut. Ketika mau melamar seorang cewek, biasanya si cowok akan berdebar debar, banyak pikiran dan cemas. Ketakutan bahwa lamaranya akan di tolak, bahwa hubungan mereka tidak akan direstui dan ketakutan kalau kalau orang tua si cewek meminta mahar yang banyak. jika proses lamaran tersebut berjalan dengan lancar, maka jalan untuk membangun masa depan bersama cewek yang dicintai pun terbuka lebar. Lamaran juga menjadi awal untuk menghalalkan hubungan yang sebelumnya serba haram. Karena proses lamaran merupakan sesuatu yang penting, maka sebelum melakukannya si cowok harus memikirkan matang matang. Berikut ini ada beberapa hal yang sebaiknya di pertimbangkan cowok sebelum memutuskan untuk melamar ceweknya.

1. Ketahui Tujuan Hidup Dari Cewek Yang Kamu Cintai.

Melamar berarti melangkah ke jenjang yang lebih serius dalam hidup bersama. Bisa diartikan juga dengan melamar cewek ini, berarti si cowok sudah memutuskan orang yang akan menemaninya hingga akhir hayat. Oleh karena itu penting bagi si cowok untuk mengetahui tujuan hidup dari si cewek yang akan ia lamar tersebut. Misalnya saja, tujuan hidup si cewek setelah menikah itu apa? apakah hanya menghabiskan waktu berdua, pergi bulan madu kesana sini menghabiskan biaya mahal. Ataukah sicewek tersebut betul betul mau membina keluarga yang harmonis dengan si cowok. Hal ini penting karena keselarasan tujuan hidup merupakan salah satu faktor yang menjamin langgengnya suatu ikatan pernikahan. Jika 2 orang dengan tujuan hidup yang saling bertentangan menikah, hubungan mereka bisa dipastikan tidak akan berlangsung lama.

Di zaman merajalelanya sosial media seperti sekarang ini, mengetahui tujuan hidup cewek yang akan dijadikan istri semakin penting. Apalagi jika cewek yang akan dilamar tersebut juga hasil nemu dari sosial media. Tidak mau kan mendapatkan istri yang ternyata memiliki sifat kekanak kanakan dan tidak punya tujuan hidup yang jelas. Apa lagi cewek tersebut adalah cewek populer di media sosial dan suka mendramatisir semua situasi. Punya masalah sedikit langsung dijadikan status. Resiko paling parah nanti kehidupan rumah tangga malah disibukkan dengan aktivitas update status pencitraan. Sebisa mungkin terlihat mesra, sebisa mungkin terlihat bahagia dan sebisa mungkin terlihat kaya. Tujuan sebenarnya dari membina rumah tangga jadi tidak pernah tercapai.

2. Pastikan Bahwa Cewek Tersebut Memang Serius Untuk Menikah.

Pada umumnya wanita ingin cepat cepat dinikahi begitu hubungan sudah melangkah ke arah yang lebih serius. Namun seiring dengan kemajuan jaman. Ada juga lho wanita wanita yang tujuan dekat dengan cowok adalah semata mata agar tidak dibilang jomblo. Mereka ini adalah wanita wanita yang lebih mementingkan karier. Bisa juga wanita wanita yang masih ingin bebas. Lebih nyaman pergi kesana kemari bersama teman teman sepergaulan mereka. Wanita wanita tersebut takut kalau setelah menikah, kehidupan mereka akan terkekang. Karier mereka akan terhenti padahal banyak impian yang belum tercapai.

Di amerika serikat misalnya setengah dari orang orang dewasa yang ada tidak menikah. Mereka memang nenjalin hubungan dengan lawan jenis. Mereka merasa nyaman hidup bersama, namun mereka tidak mau terikat dalam sebuah perkawinan. Amerika merupakan kiblat bagi gaya hidup sebagian besar orang. bukan hanya hal hal positif saja, hal hal negatif kadang juga ikut ditiru. Seperti menjalin hubungan tanpa ikatan pernikahan ini. wanita wanita disana banyak yang menikmati perlindungan dari laki laki yang tinggal bersamanya namun ogah ketika harus terikat seumur hidup dalam ikatan pernikahan. Mungkin wanita wanita ini todak mau direpotkan dengan segala keribetan ketika menikah dengan seseorang tarmasuk salah satunya memiliki dan mengurus anak. Jadi untuk para cowok sebelum memutuskan untuk melamar cewek pastikan cewek tersebut mau untuk terikat dalam pernikahan ya.

3. Lihat Lagi Pola Pertengkaran Yang Pernah Terjadi.

Adanya pertengkaran tidak bisa dihindari dalam suatu rumah tangga. Pertengkaran merupakan salah satu bentuk negosiasi untuk mempertemukan perbedaan pendapat. Pertengkaran yang sehat tidak berbahaya bagi hubungan pernikahan. Bahkan justru bisa mempererat kedekatan ketika masalah yang memicu terjadinya pertengkaran tersebut bisa teratasi lewat pertengkaran tersebut. Yang berbahaya adalah pertengkaran yang tidak sehat. Di dalam pertengkaran yang tidak sehat ini, salah satu pihak ingin menang sendiri. salah satu pihak tidak memberikan ruang bagi terbentuknya dialog, tawar menawar atau kompromi.

Ada mitos bahwa wanita selalu benar. Misal wanita berbuat salah, kemudian lelaki tersebut marah, maka ujung ujungnya lelaki juga yang harus mengalah dan minta maaf. Karena kalau tidak si wanita malah justru gantian marah dan ngambek dalam waktu yang lama. Jika pertengkaran berjalan dengan pola seperti ini terus, maka inilah bentuk pertengkaran yang tidak sehat. Jika pertengkaran selalu diakhiri dengan orang yang sama yang selalu harus mengalah, maka pertengkaran seperti itu buruk bagi kesehatan hubungan rumah tangga. Yang terus menerus terpaksa mengalah pasti sedikit banyak akan menyimpan rasa kesal. Jika rasa kesal ini menumpuk, suatu saat pasti akan meledak dan menyebabkan keretakan dalam hubungan rumah tangga. Idealnya pertengkaran di dalam rumah tangga harus seimbang. Yang salah mau mengalah untuk meminta maaf dan mau menerima masukan dari pasangannya. Sebelum memutuskan untuk melamar seorang cewek, si cowok perlu melihat, selama pacaran, pertengkaran yang muncul apakah bertipe bertengkaran sehat atau pertengkaran tidak sehat. Jika yang ada lebih banyak pertengkaran sehatnya, maka cewek tersebut merupakan pasangan yang patut untuk di pertahankan dan perlu untuk segera di lamar.

4. Memilih Cincin Yang Pas.

Cincin memang tidak wajib dalam sebuah lamaran. Namun banyak orang yang menganggap lamaran tanpa memberikan cicncin pada si cewek tersebut terasa kurang greget. Oleh karena itu cintin merupakan hal pertama yang terlintas di pikiran cowok ketika mau melamar cewek. Untuk memilih cincin yang akan digunakan untuk lamaran ini, ada beberapa hal yang perlu di pertimbangkan. Pertama harga dari cincin tersebut. Cincin lamaran macamnya ada banyak. yang jual pun bisa di temui di berbagai tempat. Ada cincin couple yang dijual online dan cincin emas biasa dan ada juga cincin yang ada berliannya. Harga dari cincin tersebut tentu saja berbeda beda tergantung, bahan, berat dan desainnya. Agar tidak mengacaukan kelancaran proses lamaran, sebaiknya cowok menyesuaikan cincin yang akan ia beli dengan dana yang ia miliki. Karena selain biaya untuk pembelian cincin, proses lamaran juga sedikit banyak membutuhkan biaya lain lain seperti mahar dan kelengkapan seserahan.

Selain itu pastikan juga cincin lamaran yang dibeli sesuai dengan selera si cewek. Jangan sampai sudah beli cincin berlian mahal mahal, ternyata si cewek tidak pede memakai cincin tersebut. Atau bisa juga si cewek sebenarnya tidak suka memakai cincin, sehingga cincin lamaran tersebut hanya formalitas belaka. Jika kasusnya seperti ini, tentu tidak perlu memilih cincin lamaran yang harganya mahal bukan? cukup yang murah murah saja namun memenuhi syarat.

5. Pertimbangkan Juga Biaya Setelah Membina Hubungan Rumah Tangga.

Diakui atau tidak membina rumah tangga bukanlah hanya masalah cinta saja. Biaya biaya hidup selama menjalin hubungan rumah tangga pasti muncul dan perlu dipikirkan. Kebiasaan cowok, ketika hidup sendiri biasanya ia akan boros untuk membeli barang barang yang tidak penting. Gadget, aksesoris motor, baju hingga kebiasaan jajan seringkali menghabiskan sebagian besar dari gajinya. Ketika sudah berkeluarga, maka kebiasaan kebiasaan boros ini bisa menganggu keuangan selama 1 bulan. Meskipun orang tuanya memiliki harta yang melimpah, si cowok tetap perlu memikirkan masalah keuangan setelah ia menjalani kehidupan rumah tangga ini. pilihannya ada dua, menghilangkan kebiasaan kebiasaan boros tersebut atau mencari tambahan pemasukan lain.

Memang banyak orang yang menganggap bahwa uang bukanlah segalanya. Namun jika kekurangan uang, tidak jarang pertengkaran dalam rumah tangga muncul. Tak mau kan cinta yang tulus jadi berantakan gara gara kekurangan uang. Jadi uang yang cukup dalam rumah tangga itu bisa memperkecil resiko terjadinya pertengkaran di dalam rumah tangga. Oleh karena itu sebelum melakukan lamaran si cowok harus menghitung hitung kira kira biaya apa yang harus di tanggung setelah berumah tangga dan darimana ia bisa mendapatkan uang untuk menutup biaya tersebut.