Breaking

Rabu, 31 Mei 2017

Marawi Sudah Direbut, Parlemen Pertanyakan Status Darurat Militer

Marawi Sudah Direbut, Parlemen Pertanyakan Status Darurat Militer


TED ALJIBE / AFP Tentara Filipina tengah bersiap menyerang salah stau basis kelompok militan Maute yang bersembunyi di dalam kota Marawi, Mindanao.

Anggota parlemen di Filipina menyerukan agar digelar sebuah sidang kongres untuk menentukan apakah status darurat militer di Marawi masih diperlukan?

Sebab, seperti diberitakan AP, saat ini pasukan militer Filipina telah menguasai kota yang berada di sebelah selatan Filipina tersebut, yang sebelumnya dikuasai kelompok teroris Maute.

Terkait di Marawi, pekan lalu Presiden Rodrigo Duterte langsung memberlakukan 60 hari masa darurat militer.

Saat itu, Kota Marawi dikepung oleh para teroris yang menyatakan tergabung dalam kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

Kebijakan itu adalah langkah yang mengerikan bagi banyak orang di Filipina yang hidup melalui peraturan serupa di era diktator Ferdinand Marcos.

Marcos mengumumkan status darurat militer pada tahun 1972, dan menggunakannya untuk mempertahankan cengkeramannya pada kekuasaan selama lebih dari satu dekade.

Selasa (30/5/2017), pihak militer telah mengatakan bahwa mereka memiliki kendali penuh atas sebagian besar Marawi, dan kelompok teroris kini dalam pelarian.



Source: Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar