Sahur On The Road Makan Korban, Satu Orang Tewas Dihantam Mobil

Sahur On The Road Makan Korban, Satu Orang Meninggal Ditabrak Mobil

Seorang pemuda bernama Adrian Dwi Nanda (18), seorang warga di Jalan Karang Anyar Utara nomor 31 RT 010/010, Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, tewas setelah ditabrak seseorang yang disinyalir berasal dari oknum TNI, pada jam 03.30 di Jalan Benyamin Suaeb, Kemayoran, tepatnya di dekat patung ondel-ondel.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Suyudi menceritakan kejadian tersebut dipicu oleh kejadian sebelumnya yakni penusukan sekitar jam 23.47. "Ada sekelompok pemuda yang sedang sahur on the road (SOTR) melewati Jalan Benyamin Suaeb".

"Mereka meneriaki pemuda lainnya yang saat itu sedang nongkrong di pinggir jalan sehingga Prada Ananda yang saat itu juga sedang duduk, menghampiri mereka," tutur Suyudi saat dikonfirmasi, Minggu (18/6).

Ketika Prada Ananda menanyakan maksud pemuda tersebut meneriaki rombongannya, ia melihat ada seseorang yang mengeluarkan senjata tajam berupa celurit. Prada Ananda kemudian kabur namun ia ditusuk sehingga melukai pinggang kirinya. "Lalu, Prada Ananda dibantu oleh AKP Ninggor Gultom (Kanit Intel Polsek Kemayoran) membawanya ke RS Hermina Kemayoran. Pada saat kejadian, anggota TNI itu memakai pakaian preman. Bukan pakaian resmi TNI," ungkapnya.

Usai kejadian penusukan itu, lalu muncul dua orang datang menghampiri pos pantau polisi di Jalan Jiung. Mereka menanyakan kenapa sampai ada kejadian anggota TNI ditusuk di Kemayoran. Suyudi menduga, kedua orang tersebut adalah anggota TNI yang merupakan teman korban penusukan Ananda. "Mereka marah-marah kepada anggota kami di pos pantau kenapa sampai ada penusukan di Kemayoran," kata Suyudi.

Lalu, sebanyak 15 motor yang dikendarai oleh anggota TNI menghampiri lokasi. Kemudian mereka pergi ke arah Pasar Jiung setelah memantau kondisi TKP. Setelah itu pada jam 03.30, terlihat kendaraan yang melintas dengan cara melawan arus dan berputar-putar di area patung ondel-ondel dengan jenis Daihatsu Ayla warna putih dengan kecepatan tinggi.

Mobil tersebut menabrak korban dan mengakibatkan Adrian meninggal dunia lantaran tergilas oleh mobil tersebut. "Mobil itu juga menabrak Abdul Qosim (32), seorang warga Jalan Kemayoran Gempol. Kondisinya sekarang kritis akibat luka di bagian kepala dan sekujur tubuh," tutur Suyudi.