Breaking

Selasa, 28 November 2017

Cantik, Belum Tentu Pintar, Bukti Yang Didapat Dari Mantan Finalis Miss Universe

Cantik, Belum Tentu Pintar, Bukti Yang Didapat Dari Mantan Finalis Miss Universe

Ajang ratu kecantikan dunia atau yang kini dikenal dengan nama Miss Universe merupakan ajang yang selalu dinantikan para wanita. Kenapa begitu? Karena selain menjadi ajang yang penuh dengan wanita-wanita cantik, ajang ini juga didapuk dari satu wanita di berbagai penjuru dunia untuk merengkuh mahkota indah sebagai wanita tercantik di dunia.

Tapi pastinya dalam ajang ini bukan hanya penampilan fisik yang jadi pertimbangan para juri tapi juga tentang tingkah laku serta kecerdasannya seperti kriteria brain, beauty and behavior yang sudah ditetapkan sejak dahulu. Karena itulah ajang ratu kecantikan dunia selalu jadi pusat perhatian, bukan hanya untuk pamer bikini tapi juga ada satu sesi khusus tanya jawab untuk menguji perilaku, tingkat percaya diri dan kecerdasan para kontestan. Di sesi inilah kadang sebuah kekonyolan terjadi. Bagaimana tidak, terkadang entah karena gugup atau hal lain sejumlah kontestan justru memberikan jawaban konyol. Bahkan ada pula kontestan yang menjawab dengan percaya diri meski jawabannya tetap saja ngawur.

Penasaran bukan? Berikut 10 ratu kecantikan dengan jawaban yang ah sudahlah.

Nadine Tanega


Ajang Miss Hawai tahun 1992 mungkin menjadi momen yang paling tidak akan terlupakan bagi Nadine Tanega. Bagaimana tidak, saat ditanya oleh para juri tentang kebanggaannya menjadi warga Amerika. Nadine justru memberikan jawaban yang konyol. Seperti dikutip dari salah satu media Nadine mengatakan “Dari pantai yang bergemuruh di Hawai sampai ke garis pasir pantai yang cantik di Hawaii, Amerika adalah rumah kita”.


Entah apa maksud Nadine, mungkin ia menggambarkan Amerika seperti pantai di Hawaii atau ia bangga menjadi warga Amerika karena pantai Hawaii-nya yang indah

Priyanka Chopra


Sampai sekarang artis Bollywood yang satu ini punya daya tarik yang tidak pernah padam. Tapi siapa sangka jika bintang film ‘Quantico’ ini juga sempat dikritik keras lantaran jawabannya yang dianggap konyol.

Di ajang Miss World tahun 2000 Priyanka yang mewakili India, ditanyai mengenai sosok wanita paling sukses yang masih hidup sekarang ini. Dengan percaya diri Priyanka Chopra justru menjawab Bunda Teresa. Ia memilihnya karena baginya Bunda Teresa adalah wanita paling sukses karena dikagumi dan suka berbelas kasih serta ramah dengan orang lain. Tidak heran banyak kalangan mengkritiknya karena diketahui Bunda Teresa sudah meninggal dunia sementara yang ditanya para juri adalah sosok wanita yang masih hidup.

Jeannie Anderson


Jeannie Anderson merupakan salah satu kontestan di ajang Miss Philippines tahun 2001. Di malam final Jeannine sukses jadi pusat perhatian banyak orang, sayangnya bukan karena penampilannya tapi karena jawaban yang ia berikan dari pertanyaan juri.


Para juri saat ini menanyai apakah dia lebih memilih menjadi wanita cantik atau cerdas, Jeannine lebih memilih menjadi cantik. Mungkin tidak ada yang aneh dari jawabannya apalagi Jeannine mengatakan "Jika jadi cantik itu alami sedangkan jadi cerdas hanya butuh pengalaman dan belajar". Tapi Jeannine mungkin lupa jika ajang ratu kecantikan bukan hanya tentang cantik tapi juga tentang kecerdasan. Apalagi wanita yang cerdas secara alami akan terlihat cantik.

Sanja Papic


Di ajang Miss Universe 2003, Sanja Papic yang menjadi perwakilan dari Negara Serbia dan Monetenegro merupakan salah satu kontestan yang diunggulkan. Sayangnya karena jawaban konyolnya Sanja justru jadi bahan kritikan. Pasalnya, Sanja dianggap tidak memberikan jawaban yang dibutuhkan juri.

Saat itu para juri menanyakan pada Sanja apakah ia lebih suka jadi api atau air, namun Sanja justru menjawab "Jika ia adalah seorang manusia yang memiliki emosi nyata sementara api dan air tidak punya emosi apapun". Tampilan cantik kadang memang suka menipu!

Lauren Caitlin Upton


Mendapat gelar sebagai Miss South California, Lauren Caitlin Upton langsung jadi kontestan terfavorit di ajang Miss Teen USA tahun 2007. Sayangnya hal tersebut langsung runtuh hanya karena jawaban yang dianggap nyeleneh.

Para juri kala itu ingin tahu pendapat Lauren mengenai rendahnya kemampuan geografi yang terjadi di kalangan remaja Amerika. Tapi Lauren justru menjawab "Jika hal tersebut terjadi karena ada warga Amerika yang tidak punya peta".

Padahal geografi bukan hanya tentang peta dunia semata.

Giosue Cozzarelli


Giosue Cozzarelli pun tidak kalah “menakjubkannya” bahkan karena jawabannya pula venue acara langsung riuh. Tapi bukan karena jawabannya benar-benar cerdas melainkan kepolosannya. Juri menanyakan pendapatnya tentang kutipan Konghucu tentang “Belajar tanpa berpikir adalah upaya yang sia-sia”.

Namun entah apa yang terjadi padanya malam itu, Giosue justru mengatakan "Jika kutipan Confusius atau Konghucu tersebut hanya menciptakan confusion yang berarti kebingungan".

Alicia Monique Blanco


Sementara itu jawaban Alicia Monique Blanco yang mewakili Arizona di ajang Miss USA tahun 2009 juga tidak kalah konyolnya. Alicia yang kala itu ditanyai mengenai pendapatnya tentang jaminan kesehatan Universal yang sebaiknya jadi hak warga Negara Amerika justru memberikan jawaban yang sama sekali tidak berkaitan dengan pertanyaan juri.

Alicia menjawab "Jika jaminan kesehatan adalah masalah integritas seseorang, dalam keluarganya ia diajarkan untuk memilih yang benar bukan sebaliknya begitu juga dengan politik".

Leah Cecil


Tahun 2012 lalu dunia sempat dihebohkan dengan euthanasia yang merupakan hak seseorang untuk meninggal atau mengakhiri hidupnya. Hal tersebut pun membuat para juri mempertanyakan tentang euthanasia pada Leah Cecil di ajang Miss California. Sayangnya Leah kala itu benar-benar mempermalukan dirinya.

Dengan senyuman dan wajah yang serius, Leah mengatakan jika ia belum punya pendapat tentang euthanasia. Namun ia mengaku jika "euthanasia itu ada dan merupakan sejenis vaksin".

Irene Sofia Esser


Salah satu kontestan Miss Universe tahun 2012Irene Sofia Esser Quintero merupakan salah satu kontestan yang banyak diunggulkan. Karena ia berparas cantik dan juga dikenal ramah. Sayangnya Irene yang juga merupakan seorang peselancar sepertinya terlalu lama bermain air, karena ia justru menyamakan UU layaknya gelombang ombak.

Kala itu Irene ditanya jika ia punya kesempatan untuk membuat UU maka UU apa yang akan ia buat dan alasannya. Namun Irene justru menjawab “sebagai peselancar gelombang terbaik baginya adalah gelombang ombak yang ia tunggu-tunggu, jadi UU menurutnya harus dibuat supaya bisa dilakukan”. Ibarat seperti berselancar, ombak yang ditunggu-tunggu harus bisa ia taklukkan

Marissa Powell


Mungkin lupa jika besarnya pendapatan gaji seseorang itu bukan hanya dilihat dari pendidikannya, tapi juga dilihat dari posisi jabatan, loyalitas, kualitas dan juga kuantitas. Pasalnya saat ditanya tentang alasan kenapa wanita masih terus mendapat gaji yang lebih rendah dibanding pria saat ajang Miss USA tahun 2013 lalu, Marissa justru mengaitkannya dengan tingkat pendidikan.

Menurut Marissa “Menurut saya ini bisa dihubungkan dengan pendidikan dan bagaimana kita terus mencoba untuk berhasil. Pikirkan caranya menciptakan pekerjaan sekarang ini. Itulah masalah terbesarnya dan menurut saya khususnya kaum pria dipandang sebagai pemimpinnya, sehingga kita perlu mencoba mencari cara menciptakan pendidikan yang lebih baik supaya bisa memecahkan masalah ini”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar