Breaking

Selasa, 28 November 2017

Kenapa "Kids Jaman Now" Lebih Dominan Terlihat Tua? Inilah Alasan Logisnya

Kenapa "Kids Jaman Now" Lebih Dominan Terlihat Tua? Inilah Alasan Logisnya


Pernah ngga sih ngeliat dan merhatiin gaya generasi millennial, terutama yang masih remaja? Atau mungkin biasa kita nyebutnya kids jaman now?

Nih misalnya si Mbak Awkarin atau dede Aurel? Pasti kamu-kamu pernah komen gini deh dalam hati.. “cantik sih.., tapi kok tua yah?” “perasaan umurnya belum sampe 25, tapi kok tampang kaya tante-tante?

Awkarin :


Aurel :



Atau pernah ngga sih, kamu-kamu lagi jalan-jalan di mall, trus papasan sama dede gemesh pakai seragam putih abu-abu, tapi kok tampangnya udah kaya Mbak-mbak usia 25 tahunan?

Kenapa sih kids jaman now itu jadi terlihat lebih tua dari usianya? Ternyata selain karena mereka bergaya tidak seusianya, seperti mulai memakai make up, mengenakan pakaian yang kelewat dewasa dan mulai menggunakan perawatan wajah ala-ala artis gitu, 

Seperti yang kita tau, generasi millennial khususnya para kids jaman now sudah mulai menggunakan smartphone sejak mereka kecil, atau bahkan dari bayi. Entah untuk bermain games, nonton YouTube atau sampai belajar juga pakai smartphone. Sadar atau tidak hampir semua anak-anak balita jaman now udah terpapar oleh smartphone, gadget dan televisi. Nah, orang tua sedikit banyak bertanggung jawab dalam hal ini loh,.

Alasan utama adalah Gadget


Lalu apa hubungannya, penuaan dini dengan smartphone, gadget dan televisi?
Jadi didalam setiap gadget yang memiliki layar, lalu TV dan termasuk layar computer, terdapat yang namanya Sinar Biru. Sinar Biru pada perangkat elektronik yang memiliki layar berfungsi untuk meningkatkan keterangan dan kejelasan layar.

Dalam ilmu kesehatan mata, Sinar Biru atau blue light atau digolongkan sebagai high-energy visible light (HEV light), yaitu sinar yang tampak dengan panjang gelombang pendek, sekitar 415 hingga 455 nm, dan tingkat energinya tinggi. Sumber alami terbesar dari sinar jenis ini adalah matahari.


Sebenarnya Sinar Biru ini sendiri memiliki banyak sekali manfaat positif untuk tubuh manusia, antara lain untuk meningkatkan konsentrasi, menaikan mood menjadi lebih baik dan juga mengatur siklus tidur alami kita. Namun, Sinar Biru juga bisa berdampak buruk untuk tubuh kita, nih misalnya seperti berikut ini :

1. Menggangu siklus tidur manusia


Terpapar Sinar Biru secara berlebihan, terutama pada malam hari, menyebabkan penurunan hormon melantonin. Nah, hormon melantonin pada manusia berfungsi untuk mengatur siklus tidur kita. Alaminya sih, tubuh memproduksi hormon melatonin dalam jumlah yang sedikit pada siang hari, kemudian akan bertambah jumlahnya pada malam hari, beberapa jam sebelum tidur, dan mencapai puncaknya pada tengah malam. 

Terlalu banyak terkena paparan sinar, terutama Sinar Biru, pada malam hari mengakibatkan mundurnya jadwal tidur seseorang, bahkan bisa me-reset jam tidur orang tersebut pada jangka waktu yang panjang yang berdampak menjadi insomnia.

Nah, kurang tidur sangat berdampak buruk untuk tubuh manusia. Tubuh bisa mengalami kekurangan sel darah merah alias anemia, lalu merusak kolagen kulit, sehingga muncul kerutan pada wajah, menimbulkan masalah pigmentasi kulit serta melasma.

2. Menyebabkan kelelahan pada mata


Sinar Biru yang berasal dari layar smartphone, komputer dan TV bisa memasuki kulit lebih dalam dibanding cahaya UV. Akibatnya, menyebabkan kelelahan mata yang dikenal sebagai digital eyestrain. Digital eyestrain adalah suatu kondisi medis yang bisa mempengaruhi produktivitas seseorang. Gejala dari digital eyestrain antara lain pandangan yang kabur, susah fokus, mata iritasi dan kering, sakit kepala, leher, hingga punggung.

3. Menyebabkan kerusakan retina


Mata manusia tidak mempunyai proteksi yang cukup dari paparan sinar biru, baik yang berasal dari sinar matahari maupun peralatan elektronik.

Menurut studi dari Harvard, Sinar Biru telah lama diidentifikasikan sebagai sinar yang paling berbahaya bagi retina. Setelah menembus bagian luar mata, sinar biru akan mencapai bagian terdalam mata, yaitu retina, dan bisa menimbulkan efek jangka panjang berupa kerusakan pada retina. Menurut beberapa sumber, Sinar Biru juga mampu menyebabkan katarak.


Nah itulah jawabannya kenapa sih remaja jaman now rata-rata terlihat lebih tua dari usianya. Pemakaian gadget yang berlebihan adalah penyebabnya.

Paparan dari Sinar Biru yang berasal dari smartphone, monitor komputer serta televisi mampu membuat seseorang menjadi insomnia, yang dapat mengakibatkan kerusakan kolagen, masalah pigmentasi pada kulit, melasma, mata lelah serta menimbulkan kantung mata.

Selain itu terlalu sering menggunakan smartphone membuat kita jadi menunduk untuk melihat ponsel ternyata bisa bikin keriput. Terlalu sering mengecek smartphone bisa menimbulkan kerutan permanen pada leher dan dagu. Kulit di area ini juga jadi kendor dan menurun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar